Tersentap aku dari lamunan seketika.... mengimbas segala memori pahit manis yang aku lalui sepanjang 19 tahun aku hidup.... Sungguh, cabaran dan dugaan itu dapat dirasai tatkala aku mula berada dibangku sekolah menengah, mengalami pertukaran zaman kanak-kanak ke alam remaja... Sungguh mencabar !!
Lekaku, lalaiku, hanyut diriku akan keindahan dunia, dugaan demi dugaan yang seakan-akan mampu membutakan mata hatiku untuk terus mendekati Tuhan yang menciptakan diriku... Menyalahi segala takdir yang tertulis untukku dariNya seakan-akan tidak pernah adil buat diriku... aku memberontak dalam diam...
Berkali-kali aku disapa olehNya, tetapi aku seakan-akan ambil endah tak endah engan dengan sapaan itu... Waktu berlalu dan terus berlalu dan harinya tiba... Sebuah ujian yang padaku dirasai terlalu perih dan kali ini hatiku betul-betul terpanggil dengan apa yang menimpa diriku.... Terhimpit akan sebuah ujian yang menyesak dada mulalah mencari dan menyebut namaNya..
Akui hakikat itu, aku imbas kembali sepanjang perjalanan, aku cuba renungi setiap perbuatan yang telah dilakukan aku tunduk malu, malu aku memikirkan pahala dan dosa yang tak dapat aku bezakan.. aku tertunduk malu , merintih hatiku kekesalan tak berpenghujung.. Namun masih belum terlambat untukku mencari keampunan dan redha dariNya..
Ya, Allah itu apabila hendak memberikan hidayah kepada seseorang, ada 1001 cara. Ada yang diberiNya kecelakaan, kesenangan, tanggungjawab, amanah, ujian dan penyelesaian. Allah Maha tahu apa yang hambaNya perlu. Allah memberikan apa yang hambaNya perlu, bukan apa yang hambaNya mahu.
Jika ujianlah yang mampu membangkitkan hambaNya, maka itulah yang diberikanNya. Jika kehidupan pahit mampu membina peribadi hambaNya menjadi lebih baik, maka itulah yang dilakukan olehNya.
Ya.......
" Dia Memanggilku, Untuk MemanggilNya"
Kadangkala Allah memanggil kita,agar kita memanggilNya,
Agar kita tinggalkan selimut kelekaan, menuju medanperjuangan demi kemenangan. :)